Selasa, 04 Januari 2011

// // Leave a Comment

The ARC Chapter 3: Love Is??????

Hari ini perkejaan seperti biasa. Aku yang mendapat shift pagi harus mengambil tugas menyapu, mengepel, membersihkan kaca, membanten (seperti menghaturkan sesajen dalam umat Hindu) dan tidak ketinggalan memeriksa pembukuan. Setelah selesai itu semua, aku pun OL sambil membuka data-data yang simpan di komputer. Ada suatu yang terduga, data-data yang aku simpan hilang tak bersisa. Aku periksa di reycle bin kosong melompong. Ya ampun, padahal data-data yang ada di folder tuh penting banget.

Aku lemas tak berdaya, bukan karena tak sarapan dan minum, tapi karena data-data folder yang hilang tanpa bekas. Padahal isinya data-data ketikan cerpen yang aku simpan buat koleksi dan beberapa lagu yang aku susah dapatin termasuk foto-foto aku bersama teman-teman. Bagaimana aku kan mendapatkan lagi data-dataku yang hilang??? Di saat kebingungan dan kegalauanku datang lah temanku bernama Depo. Dia adalah pegawai freelance di Warnet yang aku kerja sekarang. Dia datang Cuma untuk bertanya besok siapa yang jaga sore.

“Hey Bro…??” kata Depo.

“Kenapa???” kataku.

“What’s Up Bro.. cemberut aja..” kata Depo.

“kamu tahu siapa yang menghapus dataku di komputer yang biasa semua penjaga pake ngenet??” kataku.

“Wahh aku gak tahu, bahkan aku gak pernah hapus-hapus data gitu. Mungkin yang main di sini yang biasa menghapus gitu…emang kenapa??” kata Depo.

“Ohhh gitu… data-data aku kehapus and aku periksa di reycle juga udah kosong melompong. Padahal penting banget data-data tuh…” kataku.

“Ohh gtu gampang aku punya software di flashdisk yang bisa mencari data yang udah kehapus bahkan yang udah hilang di reycle bin sekalipun. Kamu mau aku bantu..” kata Depo.

“Sungguh?????” kataku.

Depo membantuku sambil dia membuka FB. Ternyata dia punya banyak temen cantik di Fbnya. Berkat dialah akhirnya data-data aku yang hilang selamat (walaupun tidak semua). Terima kasih Tuhan.

Aku dan Depo pun saling mengobrol. Banyak juga yang kita bicarakan, dari masalah umum sampai masalah pribadi. Dia pun mengaku banyak mempunyai mantan kekasih, katanya sieh lebih dari 10. Wahh banyak juga ya. Dia pun menunjukan mantan-mantannya di FB. Aku pun cuma bisa melotot saja. Semua mantannya berparas menarik dan cantik. Ya ampun padahal dia tuh wajahnya pas-pasan. Masih gantengan aku (he he he he sombong dikit gak kenapa kan?). Aku dengarkan semua cerita tentang mantannya, bagaimana bisa jadian, bagaimana bisa putus, dan yang paling berkesan. Sepertinya aku harus belajar dari dia bagaimana menjalani hidup tanpa bayang-bayang mantan kekasih. Bagaimana pun juga aku tak bisa hidup kalau hanya terus mengingat masa lalu.

Besoknya aku terus berpikir tentang yang diceritakan Depo padaku. Aku harus berusaha membuka hatiku pada wanita lain. Kalau aku hanya berpikir tentang masa lalu kapan aku majunya,yang ada malah mundur melulu. Tapi yang namanya proses memang lama, harus nunggu yang pas buat hatiku. Di saat aku mulai berpikir tentang CINTA, tiba-tiba ada seorang wanita cantik dan aduhai menuju warnet. Cantik juga ya?? Kira-kira dia sudah ada yang punya???

“Ada yang kosong gak?? Aku mau ngenet” kata Wanita tersebut.

“Ada kok banyak, pilih aja yang kamu suka..” jawabku.

Dia pun menuju bilik nomber 1 tidak jauh dari tempat operatur bahkan bersebelahan. Aku pun sedikit mengintip dan mencuri pandang. Tak lama dia bermain internet dia pun langsung bergegas pergi.

“Berapa???” tanya Wanita tersebut.

“Rp. 2.000,00 aja..” jawabku.

Dia pun menyerah selembar kertas Rp.2.000,00 untuk membayar internet dengan ucapan terima kasih. Yang dipikiranku andai saja aku mendapatkan wanita secantik itu. Ternyata Tuhan telah memberi jalan bagiku untuk aku memiliki cinta. Thank God.



0 komentar:

Posting Komentar