Kamis, 03 Juni 2010

// // Leave a Comment

Puisi Cinta Rama

Cinta tanpa balas........


Bagamana lagi??
agar kau bisa jatuh hati??
Apapun kuberi bahkan hati..
Namun kau tak peduli...

Penuh ruang daku isi di hati..
Foto-fotomu terpajang rapi..
Hingga daku tak tahu lagi..
Manakah kenyataan dan mimpi..

Apakah daku harus mati??
Agar kau tahu diri ini...
sangat berharap satu kasih..
Walau kau berpaling diri..

Cinta tanpa balasan berarti..
Hanya cinta mati..
Namun aku tak sesali..
Karena dirimu sangat berarti..



By Rama





Tak Sanggup Menyayangimu.......

Syahdu sedih bergema..
Diantara pengatnya cinta..
kau menangis dalam malam..
Tetes air mata kepedihan..

Torehkan luka di hati..
Membuat aku tak bisa cinta lagi...
Dalam palung jiwa ini..
Sudah tak ada kasih...

Kau campakan daku,.
Dengan kelemahanku..
Tak cukupkah semua itu..
Menjadi alasanku Sakitku??

Mengapa kau kembali..
DIsaat hati sudah mati..
Maafkan daku Kasih..
Tak bisa kembali...



By Rama





Sentuhanmu...............


Tak bisa kupungkiri..
Diri ini Sangat sepi..
Tanpa sentuhan Hangat lagi..
Dirimu yang aku cintai..

aroma tubuhmu sangat merasuk..
Seluruh relung jiwaku..
membuat aku tak berdaya..
melawan rasa rindu..

Cepatlah kembali..
Agar jangan lama diri ini menanti..
Karena kaulah cinta kasih..
Yang hanya 1 dalam hati..


by Rama





Pedihnya Rasa Sepi.....

Malam menggapai hati..
Tak terelakan rasa sepi..
Gelapnya dan dingin..
Itulah Senandung ini...

Lirih menyapa bintang..
Tak nampak sebuah cahaya..
Butirah hati melampui suara..
Hanya sepi terdengar...

Rembulan di hari purnama..
Cahayanya menerangi wajah..
Namun hanya terang..
Tanpa bicara..

Dengarlah sepi ini..
Ingin menggapai hati..
Yang mencintai dengan suci..
Akankah ada satu untuk diri ini??

By Rama





Perih.............


Lantunan suara kalbu..
Mengusik relungku..
Tat kala Perih menyambut..
Hati kian hancur..

Makna perih..
Terasa mengiris...
dinding hati ini..
sungguh tak tahan lagi..

Hancurnya jiwa..
bagai puing cermin tak berguna..
dibalik sisa sebuah kenangan..
hanya perih yang tertinggal..

rintihan air mata..
mengalun dalam sebuah tangisan..
teriak dan teriak..
hanya ada sebuah rasa kepedihan...


By Rama





Kejujuran dalam hatiku....

Terendap dalam lara..
Sebuah makna kejujuran..
Untuk sebuah Cinta..
dan kasih sayang...

Kuungkapkan dalam sebuah bait..
kejujuran hati..
Untuk kau tahu sendiri..
Karena aku kan pergi..

Cemburuku tak terelakan..
Saat kau bersamanya..
Namun aku bukanlah siapa-siapa..
Hanya menusia pemuja cinta..

Ingin aku berbuat..
1 hal yang membuat kebahagiaan..
Namun dia telah mengalahkan aku..
Yang mencintaimu..

kejujuran dalam hatiku..
adalah mencintaimu...
Namun maafkan aku..
Jika aku tak mampu jadi kelebihanmu..


by Rama



Saat Ku melihat Matamu.....

Tak ada satupun dimataku...
Yang membuat Aku terpana melihatmu,.
Matamu terpancar getar kalbu..
Merasuk ke Hatiku..

Tat kala tatapan saling membalas...
Sebuah senyum terlontarkan..
Ada arti dibaliknya..
Akan kah dia kan bertanya?

Hatiku merasa berdebar..
Apakah cinta??
Tatapan itu terasa bermakna..
Sungguh aku terposona...

Saat aku melihat matamu...
Terlihat sebuah jalan bagiku..
Untuk bisa menggapai ke hatimu..
Semoga kau tahu rasaku...


By Rama





Di saat Terakhirmu....


Setelah aku sadari...
Semua ini Tiada arti..
Kau pergi Tak berpaling..
Tercipta sayatan di hati..

Di saat terkahirmu..
Beri aku pelukanmu..
Biarkan aku rasakan aromamu...
Biarkan aku mengenangmu..

Detik-detik kepergianmu..
Memberi warna di kalbu..
Penyejuk hati di jiwaku..
kenangmu terjaga di pandoraku..

Relakan semua terjadi..
Mungkin kau bukan sebuah takdir..
Yang harus kujaga di hati..
Selamat Tinggal kasih...


By Rama






Akal dan cintaku...

dermaga hati kembali hampa..
Mengikhlaskan semua yang ada..
Jadi satu dalam sebuah kesakitan..
Sayub-sayub tawa terdengar...
Melihat aku jatuh dalam kubangan...
Terasa hati ini perih dalam tangisan...
Tak ada yang menerima apa adanya...

Bak bunga mawar yang indah..
dengan kelopak merahnya..
Namun duriinya sangat menyengat..
Menusuk siapa yang menyentuhnya..
begitu pula dengan cinta...
Awal terasa indah..
namun terselimut duka..

Saat mencinta akal ini terasa hampa..
Hanya mengikuti aluran perasaan..
dan akhirnya sebuah pengkhianatan..
Menjadi kebodohan dalam Cinta..
Penyesalanpun tiada guna,..
Tak ada yang tersisa...

By Rama





Lelah Melupakan...........

Sejuta tapak tercipta..
Jauh dari Tempat semula..
Berlari tuk melupakan..
Semua yang telah tercipta..

Angin malam menerpa..
Spirit cintanya..
Terasa hingga di relung jiwa..
Merasakan rintihan tangisan..

Terdengar Seluruh nyawa..
memanggilmu secara perlahan..
Namun aku terus menyangkal..
Demi semua derita..

Lelahnya melupakan..
Yang bernama "Cinta"
Tak seindah yang dibayangkan..
Tak senikmat yang dirasakan..



By Rama





Bagaimana Hidup Tanpamu....???

Adakah....??
Saat kau percaya satu hal,..
Hidup ini serasa kau pegang...
Jantung ini seakan terus Berdetak...

Tiada kata yang akan kuucap..
Dari semua tentang cinta..
Karena bibir tak bergerak..
seakan membisu di kenyataan..

setelah engkau hilang..
Detak dari detak kurasa..
makin pelan dan tak terasa..
Ingin rasanya mati saja..

Aku menyesal...
Tak bisa hidup tanpamu Cinta..
Walau telah terlambat menyadarinya..
Ternyata aku merasakan cinta...


By Rama





Relung Kasih

Tak ada kasih yang mendalam...
Yang pernah aku rasakan..
Membuat aku tak henti mengucap Cinta..
Pada dirimu seorang..

Nuraniku mengucap satu..
Pada satu cinta untukmu..
Kasihmu selalu di relungku..
Mengucap satu janji padamu..

Panasnya mentari..
Tak terasa di raga ini..
Karena cintamu menyejukan hati..
Kasihmu terpatri menjadi satu hati..

tak lelah aku melangkah..
karena kau selalu berkata..
"cuma kau satu cinta"
Terima kasih cinta...


By Rama






Karmaku... yang meninggalkanmu...

Manusia bodoh terlah tersakiti..
Diantara cinta yang ternodai..
Kalbu mendalam menderu hati..
Sakit terasa mendalam perih...

Kebahagian tak tampak lagi..
Saat Cinta kusakiti..
Dibalik suara hati..
Kau pergi tanpa pamit...

Mencoba mencari dan mecari,.
Cinta yang aku sakiti..
Namun dia jauh tak terlihat lagi..
AKu hanya bisa menunggu pasti...

Namun Detik demi detik..
Hari Demi hari...
Dia tak menampakan diri..
Mungkinkah dia telah bersama cinta yang lain..

Kini aku melihat kenyatan yang sakit..
Dia telah Memilih yang lain..
Terima kasih kembali..
Inilah karma yang kujalani..



By RAma







Hanya Ingin kau Bahagia..

Aku telah paham..
Semua rasa yang sudah berjalan..
Amat perih dalam kalbu terdalam..
Namun hanya bisa tegar dalam melangkah..


Aku telah paham..
Setelah ini aku hanya kenangan..
Yang tak akan diingat..
Yang hanya bisa dibuang dalam..


Aku telah paham..
Esok dan seterusnya..
Hanya akan ada air mata..
yang menetes deras dan jatuh di tanah...


Hanya memandang deraimu...
Mendengar sayub-sayubmu...
Namun itu telah cuku buatku..
Hanya ingin kau bahagia tanpaku,..



By Rama







Kau Nyawaku..........

Lirihku menerpa..
Bagi Ombak memecah karang...
Merintih dibalik tangisan..
Menerima hujatan Cinta..

Syahdu nafas terdengar..
Di kalbu jiwa terdalam..
Harum Tubuhmu tak terlupa..
Dari kenangan cinta..

Nyawa ini seakan menghilang..
Telah tertelan dosa terpendam..
Dibalik senyum kepalsuan..
Penuh tangisan dan air mata..

Angin malam sangat menyengat..
Tak ada lagi sebuah pelukan hangat..
Kau nyawaku telah menghilang...
Dibalik malam yang kelam...


BY Rama






Sangat Dalam Di Hati......

Dalam kau begitu terasa....
Cinta yang kau berikan..
Namun aku buang percuma..
Layaknya sampah tak berguna..


Sesaat terbesitkan...
Untuk kembali dan mengubahnya..
Namun semua sudah pudar..
Ketika semua aku yang salah..


Tangis ini begitu tak terelakan..
Saat semua Sesal begitu dalam..
Sekejap ingin melepas semua..
menuju alam baka...


Tapi aku tak bisa...
Keberanianku tak sepadan..
Dosaku telah membutakan masa depan..
Hanya bisa jadi pecundang dengan air mata...



By RAma







^____^b
cukup sekian puisi gue.. tar gue masukin lagi yang baru hohohoho

0 komentar:

Posting Komentar